Senin, 06 Juli 2009

Republika Online - Rekam Jejak Lingkungan Capres dan Cawapres Kelam


foto by Cyquita [Jombang-Malang]


Republika Online - Rekam Jejak Lingkungan Capres dan Cawapres Kelam

Shared via AddThis

JAKARTA -- Rekam jejak atau track record para calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2009 di bidang lingkungan dinilai kelam. Dari kemungkinan lima sosok yang akan menduduki kursi presiden dan wakil presiden, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mencatat banyak kebijakan maupun sepak terjang mereka yang tidak berpihak pada kelestarian lingkungan.

Keenam capres dan cawapres tersebut meliputi Jusuf Kalla, Susilo Bambang Yudoyono, Megawati, Prabowo Subiyanto, Wiranto dan Sultan Hamnegkubuwono X.

Berry Nahdian Forqan, Direktur Esksekutif Walhi pada Diskusi Panel 'Tantangan Kepemimpinan Gerakan Politik Hijau Pasca Pemilu 2009' mencontohkan JK bersama kelompok Bukaka melalui Bosowa membangun PLTA Poso dengan kapasitas 780 megawatt sebelum analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL) disetujui.Dan pada Oktober 2004 Bukaka yang spesialisasinya pada pembangunan PLTA melalui JK melakukan kesepakatan atas nama RI dan GAM untuk membangun PLTA Pisangan I dan II.''Saat ini JK bersama Bukaka juga akan membangun PLTU bertenaga 10.000 megawatt berbahan batu bara yang sangat merusak lingkungan dan tidak mendorong energi terbantukan,'' kata dia.

SBY selama kepemimpinannya mengeluarkan PP No 2 tahun 2008 yang membolehkan penambangan dilakukan di hutan lindung.''Dan Kementrian Negara Lingkungan Hidup memberi label hijau pada pesuahaan perusak lingkungan terbesar pada Newmont dan sinar Mas,'' kata Berry.

Megawati dan keluarganya memilik 13 Stasiun Pengisian bahan bakar umum yang menempati jalur hijau di Jakarta. Prabowo bersama Nusa Kaltim Coal melakukan penambangan batu bara termasuk penambangan gas di Papua Barat.

Wiranto dianggap mendorong perkembangan terjadinya bisnis kelabu seperti illegal logging, kata Berry, yang di lapangan sarat dengan keterlibatan TNI. Hal ini terkait dengan kebijakan Wiranto mendorong kembali pemekaran kodam,korem,koramil.

Sementara HB X melalui anaknya menjadi mitra Sampoerna Group dan membangun pabrik rokok berlabel Keraton Dalem yang juga bekerja sama dengan usaha pertambangan pasir besi di Kulon Progo.

''Melihat rekam jejak tersebut patut dipertanyakan apakah masih bisia berharap dengan kondisi calon presiden dan wakil presiden,'' tutur Berry.Di lain pihak isu mengenai lingkungan memang menjadi isu yang diangkat.

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Widget by LinkWithin
 

Daydream 310707 Copyright © 2008 Black Brown Art Template by Ipiet's Blogger Template